Selasa, 19 Mei 2009

BERILAH DIA SENYUM


Senyum adalah cara termurah untuk memberi apresiasi pada siswa kita. Lihatlah ekspresi wajah ibu Muslimah, manakala siswanya salah dalam memberikan jawaban pertanyaan yang dilontarkannya.
Bukan muka cemberut, muram apalagi ekspresi marah. Cemberut, muram, marah dan senyum adalah hal yang dengan mudah kita lakukan. Energi untuk melakukan ekspresi tersebut mungkin juga sama.
Tapi pernahkan kita berfikir bahwa dampak psikologis yang timbul pada siswa kita sangat jauh berbeda menaggapi ekspresi kita ?
Cemberut, apalagi marah akan memunculkan dampak psikologis yang luar biasa pada siswa. Rasa bersalah, tertekan, dan mungkin stress bisa terjadi pada siswa akibat cemberut dan amarah kita. Dampak paling besar adalah akan membunuh daya kreatifitas siswa. Siswa akan merasa ketakutan melakukan sesuatu karena takut sang guru marah padanya.
Senyum mempunyai daya magis yang luar biasa. Dengan senyum yang kita berikan pada siswa, mereka akan merasa dihargai, Mereka akan termotivasi. Senyum yang tulus kita berikan akan menjadikan motivasi kuat pada siswa, namun tertawaan. Tapi ingat senyum berbeda dengan tertawa. Jangan sekali-kali mentertawakan siswa, karena tertawa bisa diartikan sebagai ejekan.

Jumat, 08 Mei 2009

SMP 2 Ambal Go to ISPO

Berbagai kreativitas pembuatan proyek penelitian aplikatif, terutama tentang potensi alam, tertuang dalam pelaksanaan Science Project Olympiad di Balai Kartini, Jakarta, pada hari Kamis 12 Maret kemarin. Kegiatan ini diikuti oleh 364 siswa SMP dan SMA dari 19 provinsi. Penelitian yang dilakukan meliputi tentang energi alternatif, biologi, fisika, kimia, serta teknologi sederhana untuk solusi problematika yang ada di masyarakat saat ini. Peserta yang ikut dalam kegiatan ini adalah mereka yang mempresentasikan proyek penelitiannya dalam Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) I yang dimotori PASIAD, organisasi nonpemerintah yang bergerak dalam bidang pendidikan dari Turki. Dalam acara itu 83 sekolah memaparkan 192 proyek penelitian.

Lesi Widiatiwi dan Arif Sudibyo Permadi, siswa kelas IX SMPN 2 Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, misalnya, melihat potensi buah nyamplung (Callophylum inophylum L) yang banyak ditemui di sekitar mereka sebagai alternatif pengganti bahan bakar kerosin . Buah nyamplung ini baru dimanfaatkan warga untuk campuran membuat genteng supaya kuatdan halus serta ada juga yang memanfaatkannya untuk obat. Deby dan Shona, siswa kelas IX SMA Semesta Semarang, membuktikan limbah kulit singkong dapat dipakai sebagai bahanpembuatan karbon aktif yang merupakan solusi prospektif sebagai adsorben atau penyeraplimbah cair tembaga (Cu2+). Said Hafidz, siswa SMPN I Rundongkal, Kabupaten Pemalang, Jateng, mampu menciptakan prototipe sepeda motor segitiga terbalik bertenaga listrik. Idedasarnya sederhana, yaitu dari pengalamannya melihat tukang becak jatuh dirumahnya danadiknya dilarang naik sepeda motor karena takut akan jatuh. Firdaus dan Hanindito dari SMAKharisma Bangsa, Tangerang, menemukan solusi untuk memanfaatkan limbah styrofoammenjadi bahan baku plastik baru yang ramah lingkungan

Kamis, 07 Mei 2009

Green School


Hijau, teduh nan menyejukkan. Tempat benih-benih bersemi. Disinilah permata-permata bangsa diasah, menjadikannya aset tak ternilai harganya.

Rabu, 06 Mei 2009

DEDIKASI

Apakah dedikasi...?
Kita sering mendengar istilah ini di hampir semua elemen profesi. Ada yang bilang dedikasi itu pengabdian. Ada pula yang m,engatakan dedikasi itu sebuah profesionalitas, ada lagi yang menyebut sebagai suatu loyalitas.
Ahhhh... mana yang benar ya ?
Mungkin semua benar, yang jelas orang yang mempunyai ddedikasi terhadap profesinya ia akan mempunyai jiwa pengabdian, cinta akan profesinya dan tidak berharap imbalan terhadap pekerjaannya / tidak
matre lah. Tapi apa ada ya... orang yang seperti itu. Mungkin tidak ada, karena semua orang yang bekerja tentunya demi mencari nfkah untuk keluarga. Memang kita tidak disalahkan mendapat imbalan dari kerja kita. Yang menjadi masalah adalah jika segala sesuatunya diukur dengan money bisa berabe.
Orang yang berdedikasi memang harus loyal. Loyal pada pekerjannya, dan loyal pada atasannya. Tapi ingat loyalitas kita sebatas pada hal-hal yang bersifat kedinasan dan yang positif. Jangan loyal yang royal. Dan orang yang berdedikasi harus profesional. Seorang yang profesional tahu apa yang harus dikerjakan dan apa yang terbaik bagi pekerjannya.
Bagaimana menurut anda........

Please give your coment....monggo

The Leaders of SMP N 2 Ambal

Jajaran Kepemimpinan di SMP Negeri 2 Ambal terdiri dari :

Kepala Sekolah : Sugiyarto Yoga Prayitno, S.Pd
Wakil Kepala Sekolah : Sariban, BA
Kurikulum : Romelan , S.Pd
Kesiswaan : Drs. Kasido
Humas : Drs. Dakir
Sarpras : Narordi, S.Pd

Beliau-beliaulah sebagai leader di SMP Negeri 2 Ambal yang gigih membangun pilar-pilar kesuksesan. Tentunya didukung oleh jajaran dewan guru, karyawan dan dukungan dari wali murid.

Sekolah Di Tepi Nan Penuh Prestasi

SMP Negeri 2 Ambal merupakan salah satu sekolah menengah pertama di kecamatan Ambal, Kab. Kebumen, Jawa Tengah. Sekolah Ini walaupun berada di pinggiran (tepi), tapi mempunyai prestasi yang cukup membanggakan. Prestasi yang cukup dapat dibanggakan adalah dalam kegiatan Karya Ilmiah. Dua tahun berturut-turut (2008 & 2009) sekolah ini berhasil Masuk finalis ajang ilmiah tingkat nasional.
Di tahun 2008 sekolah ini masuk finalis pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Depdiknas, dan pada tahun 2009 kembali menjadi finalis dalam Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) yang diselenggarakan oleh PASIAD Indonesia.
Prestasi akdemis yang diraih sekolah ini juga tidak mengecewakan. Hasil Ujian Nasional tahun pelajaran 2007/2008, berhasil meraih peringkat 22 dari 42 SMP Negeri di Kabupaten Kebumen. Di tahun pelajaran 2008/2009 ini kita masih menunggu hasilnya. Mudah-mudahan ada peningkatan yang signifikan sesuai dengan upaya semua komponen sekolah baik guru, karyawan dan siswa tentunya. Bravo SMP Negeri 2 Ambal.